Friday, November 15, 2019

INDUSTRI KONSTRUKSI DAN BISNIS KONSTRUKSI


Industri konstruksi dan bisnis konstruksi, adalah dua hal yang beriringan, hadir dan mempengaruhi satu sama lain. Secara definisi konstruksi merupakan suatu aktivitas/kegiatan membentuk bangunan fisik. Contohnya saja pembangunan MRT Jakarta. Kegiatan kontruksi antara lain, persiapan lahan, leveling, drilling, excavating, demolition, dll. Industri merupakan proses mengubah bahan mentah menjadi bahan yang dapat di pakai, atau di konsumsi. Terdapat perbedaan antara industri konstruksi dengan industri manufaktur.
Definisi :
 a.Industri Konstruksi, merupakan salah satu sektor ekonomi yang meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan operasional berupa transformasi dari berbagai input material menjadi suatu bentuk konstruksi (Moavenzadeh, 1978). (Slide Sesi 1 Industri Konstruksi & Proyek Konstruksi hal 9 dst.)
b. Jasa Konstruksi, merupakan layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi (Menurut UUJK No.18/1999). (Slide Sesi 1 Industri Konstruksi & Proyek Konstruksi hal 18)
c. Organisasi Konstruksi, Secara umum dapat diartikan sebagai sutau kelompok atau kumpulan orang yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menghasilkan output berupa suatu bangunan fisik/konstruksi (secara umum disebut infrastruktur) yang memenuhi persyaratan melalui suatu ruang lingkup pekerjaan tertentu. Dimana seluruh bagian dalam organisasi konstruksi tersebut adalah satu kesatuan secara utuh yang apabila salah satu tidak bekerja dengan baik maka dapat mempengaruhi kelancaran proses pelaksanaan proyek konstruksi tsb. (www.ilmusipil.com /
Industri Kontruksi berdasarkan Klasifikasi Industri, USA
Cabang manufaktur dan perdagangan didasarkan pada bangunan, pemeliharaan, dan perbaikan struktur. Ini termasuk pengeboran dan eksplorasi mineral padat.
·         Industri Konstruksi Bangunan:
·         Industri Konstruksi Besar:
·         Industri Konstruksi Perdagangan Khusus
Industri Konstruksi Bangunan: Semua kontraktor umum dan pembangun operatif terutama bergerak dalam pembangunan perumahan, pertanian, industri, komersial, atau bangunan lainnya.
Industri Konstruksi Besar: Semua kontraktor umum terutama terlibat dalam konstruksi besar selain bangunan, seperti jalan raya dan jalan, jembatan, selokan, jalan kereta api, proyek irigasi, dan proyek pengendalian banjir dan konstruksi laut. Ini termasuk kontraktor perdagangan khusus yang terutama terlibat dalam kegiatan yang biasanya tidak dilakukan pada bangunan, seperti penilaian jalan raya atau pemindahan batu bawah air. Ini tidak termasuk kontraktor perdagangan khusus terutama kegiatan yang dilakukan pada bangunan
Industri Konstruksi Perdagangan Khusus: Semua kontraktor perdagangan khusus yang melakukan kegiatan sejenis yang khusus untuk konstruksi bangunan, termasuk bekerja di rumah mobil, atau untuk proyek pembangunan dan nonbuilding. Ini termasuk proyek seperti lukisan, pekerjaan listrik, pipa ledeng, dll. Kalau di Indonesia sering disebut sebagai subkontraktor.
Aspek
konstruksi
manufaktur
kharakteristik
SEPERTI KERAJINAN
DI PRODUKSI MASIF
PEKERJA
BERPINDAH
TETAP DI TEMPAT
PRODUK
TETAP DI TEMPAT
PEKERJA YANG BERPINDAH

YANG DIKERJAKAN
BERBEDA
SAMA

Ciri-ciri spesifik industri konstruksi:
1. Dalam Industri konstruksi produk-produknya unik (selalu berupa prototype), berdasarkan pesanan , berbeda dengan industri manufaktur yang yang memproduksi barang yang dijual.
Kegiatan utama dari sebuah perusahaan manufatur adalah mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi. Seperti dalam contoh meubel yakni mengolah kayu gelondongan menjadi kursi dan meja.
2. Industri konstruksi menghasilkan asset yang besar seperti bangunan gedung, jalan, bendungan, dan lain sebagainya. Keuntungan atau pendapatan didapkan dari penggunaan jasa dari asset-asset tersebut. Sedangkan industri manufaktur pemasukan ataupun keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan berasal dari hasil penjualan barang yang diproduksinya. Misalnya penjualan kursi dan meja dalam perusahan meubel.
3. Proyek pada industri konstruksi dilaksanakan dalam lingkungan (alam) yang terkendali dan juga menghadapi pengaruh lingkungan. Sedangkan manufaktur umumnya dilaksanakan di suatu tempat yang tidak berhubungan langsung dengan alam dan bisa dikendalikan.
4. Proses-proses produksi pada proyek konstruksi adalah terfragmentasi. Maksudnya dilaksanakan oleh berbagai pihak yang berbeda contohnya : tenaga kerja dari kontraktor dan subkontraktor yang berbeda, arsitek, konsultan dan pemilik. Dimana semakin besar proyek akan semakin banyak yang terlibat. Sedangkan industri manufaktur tidak bersifat terfragmentasi dan dikerjakan oleh satu pihak yang terbagi dalam beberapa tugas.
5. Pada industri konstruksi dan manufaktur yang besar, keduanya juga melibatkan banyak tenaga kerja
6. Untuk industri konstruksi waktu siklus pergantiannya panjang sedangkan pada manufaktur siklusnya tidak begitu panjang.

Kharakteristik Proyek
-          Terbatas Waktu
-          Organisasi temporary
-          Customized
-          Unik
Daur Hidup Proyek

Masalah yang dihadapi Industri Konstruksi
1.       Sangat tradisional karena sangat fragmentasi
2.       Building Code yang lama belum di perbarui. Banyak yang sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi zaman kini. Misalnya saja produktivitas, yang mana sekarang sudah banyak di bantu oleh alat-alat yang lebih mumpuni.
3.       Masalah Hukum
4.       Insentif yang kurang.
5.       Regulasi pemerintah yang sulit.
6.       Lingkungan yang terbatas
7.       Not in my backyard sindrome, kurangnya rasa memiliki sehingga tidak totalitas
8.       Kompetisi Global
Contoh-contoh Konstruksi
Building
HEAVY CONSTRUCTION
INDUSTRIAL CONSTRUCTION
sekolah
JALAN TOL
POWER PLANT
Masjid
JEMBATAN

penjara
MRT, LRT

mall
PIPELINE

kantor
STADION


Stakeholder yang terlibat pada proyek konstruksi
-          Owner
-          Designer
-          General Contractor
-          MK
-          Supliers
-          Fabrikator
-          Pemerintah
-          Komponent Utilitas (Provider Indosat, PLN, dsb)
-          Industry Association
-          Other Profesional
Industri Konstruksi dan Jasa Konstruksi

Industri Konstruksi dan Jasa Konstruksi merupakan egmen industri yang memproduksi bangunan/fasilitas/prasarana untuk menunjang kegiatan ekonomi. Di Indonesia sering disebut sebagai jasa konstruksi, hal ini di atur UU No 18/1999 yang kemudian di ganti jadi UU 02/ 2017. Berikut adalah cuplikannya.

No comments:

Post a Comment