Sunday, December 8, 2019

Membangun Team Work dan Net Work yang Solid serta Arus Pasok untuk meningkatkan Daya Saing dan Nilai Jual Anda dan Perusahaan Anda dalam Bisnis Konstruksi

Membangun TEAM WORK Yang SOLID
Building Trust Based Relationship

KONSEP KERJASAMA TIM
·         Tujuan
Visi-misi presepsi
·         Komunikasi
Clear – Jelas – Sistematis – Membangun/positif - Meeting
·         Kepercayaan
Sharing – Keterbukaan – Menerima Perbedaan – Saling Mempercayai - Delegasi
·         Solusi
Problem Solving – Kreatifitas – Sumbang-saran - Method
·         Tanggung Jawab
Inisiatif – Peran – Kerjasama –Kontribusi – Spirit Team

Membangun Team
·         Manfaatkan pengalaman
·         Konsultasikan dengan pakar
·         Mengerti mengapa anda berada dalam tim tersebut
·         Melibatkan orang lain
·         Identifikasi keterampilan dan pengalaman
·         Dari visi ke tujuan-tujuan dan tindakan
·         Setiap orang memiliki peran, Temukan metode terbaik
·         Adakan meeting tim, Review perkembangan
·         Kegembiraan
MENGELOLA TIM
·         Perencanaan
Penentuan sasaran merupakan bagian penting proses perencanaan.
·         Pengorganisasian
Pengorganisasian tugas-tugas yang mencakup mengelola sebuah tim termasuk menjelaskan wewenang dan masalah-masalah struktural.
·         Kepemimpinan
Masalah-masalah penting dalam kepemimpinan yang harus ditangani sebuah tim mencakup, antara lain, peran apa yang akan dimainkan si pemimpin, bagaimana konflik akan ditangani, dan proses komunikasi akan digunakan.
·         Pengendalian
Fungsi terakhir yang ingin kita tinjau dalam kaitannya dengan mengelola tim adalah fungsi pengendalian.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam berkomunikasi
·         Perencanaan dan penyusunan pesan yang dapat menarik perhatian lawan bicara
·         Menggunakan bahasa maupun alat komunikasi yang mudah dipahami kedua pihak
·         Menggunakan waktu yang tepat saat berkomunikasi
·         Merencanakan tujuan maupun sasaran yang sesuai dengan kebutuhan lawan bicara.
Yang harus dihindari
·         Mengevaluasi
·         Mencecar
·         Memberi label
·         Menyuruh
·         Mengancam
Manfaat Komunikasi Yang Efektif
Kemampuan berkomunikasi secara Efektif akan meningkatkan Produktifitas anda dan Organisasi anda:
·         Bisa mengantisipasi Masalah.
·         Membuat Keputusan yang tepat.
·         Kordinasi Kerja dengan yang lain.
·         Mensupervisi yang lain.
·         Membangun hubungan dan
·         Mempromosikan produk atau jasa anda.
Kemampuan  berkomunikasi secara Efektif akan:
·         Bisa meningkatkan kesan yang positif kepada teman sekerja, Bawahan, Atasan, Investor dan Masyarakat.
·         Anda dapat memberikan respon yang baik kepada kebutuhan-kebutuhan semua pihak  yang berbeda-beda kepentingan yang berhubungan dengan anda.
Komunikasi dan Presentasi
-          Apa yang ingin didengar oleh Pendengar kita?
-          Bicara kepada mereka tentang mereka
-          Berikan jalan keberhasilan pada mereka
-          Kebutuhan Mereka
-          Perhatian Mereka
-          Selalu Relevan


Matriks Perbedaan
Manajemen Dan Mengembangkan Network Dan Arus Pasok Yang Handal Dan Menguntungkan Para Pihak:
C - OMPTENCE
A - TTITUDE
S - OFT SKILL
H – ABIT
Menurut para ahli (Christhoper-1992, Vrijhoef – 1999 dan Hossein - 2002).
Dapat disimpulkan bahwa rantai pasok merupakan keterlibatan jaringan  organisasi dari organisasi hulu sampai hilir yang melakukan kegiatan  untuk menghasilkan barang dan jasa yang bernilai sampai pada  pelanggan terakhir.
MATERIAL & PERALATAN KONTRUKSI (MPK)








Menurut UUJK No. 2 – 2017
Pasal 4: UUJK No.2 Tahun 2017, ayat 1 huruf (e): Pemerintah bertanggung jawab atas peningkatan kualitas penggunaan material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi dalam negeri.
Untuk mencapai tujuan dalam Pasal 4 ayat (1) huruf e, pemerintah memiliki kewenangan membangun sistem rantai pasok material, peralatan, dan teknologi konstruksi.
Pelaku-pelaku rantai pasok konstruksi
Rantai pasok merupakan keterlibatan jaringan organisasi  dari organisasi hulu sampai hilir yang melakukan kegiatan  untuk menghasilkan barang dan jasa yang bernilai sampai  pada pelanggan terakhir.
 












Manajemen Logistik VS Rantai Pasok
Logistik adalah kegiatan Mencari Barang, Material, melakukan  pembayaran, mengirim dan juga penggudangan untuk menjaga mutu,  sampai ke pelanggan.

Supply Chain Management
(SCM) atau Manajemen Rantai
Pasok adalah serangkaian kegiatan yang  meliputi Koordinasi, penjadwalan dan  pengendalian terhadap pengadaan, produksi,  persediaan dan pengiriman produk ataupun  layanan jasa kepada pelanggan yang  mencakup administasi harian, operasi, logistik  dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan  hingga ke pemasok.
Jadi pada dasarnya, Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasok  merupakan cabang manajemen yang melibatkan Pemasok, Pabrik atau  Manufakturer, penyedia logistik dan tentunya yang paling adalah pelanggan
Peran Pelak. Konstruksi dalam Manajemen Rantai Pasok








Semua Unsur tersebut bekerja dan berhubungan untuk mencapai hasil kerja yang  sesuai biaya, mutu dan waktu yang di tentukan dalam kontrak, hubungan ini di  kendalikan dalam suatu Sistim Manejemen Rantai Pasok.