Sistem
Produksi Konstruksi
Mayoritas
industri konstruksi proses produksinya di lokasi proyek. Industri konstruksi
modern sekarang, sebagian proses produksi konstruksi sekarang di upayakan
keluar dari lokasi proyek. Contoh:
·
Precast
·
Prefabrikasi
: Baja.
Namun
belum dapat sepenuhnya dilakukan full di luar proyek alias di pabrik, berbeda
dengan industri manufaktur yang full dalam pabrik.
Lingkup
kegiatan manajemen produksi adalah irisan dari 5 input elemen sumberdaya :
produk, pabrik (off site dan on site fabrication), manusia, program, proses.
Dalam
produksi konstruksi, kita tak terlepas dari rantai pasok.
Fungsi Produksi:
Production
functions (client project management team and contractor’s line manager)
|
||
Planning
·
The
basis control
·
Setting
quantified project
·
Setting
quantified section and individual objectives, based on project objectives
·
Identify
required skills and resource
|
Organizing
·
Division
of work
·
Design
of organization structures and jobs
·
Planning
for organizational change during the project
|
Staffing
·
Recruiting
and managing permanent management staff
·
Recruiting
and managing permanent functional staff
·
Selecting,
appointing and managing specialist and trades subcontractor
·
Selecting
appointing and managing general subcon
|
Leading
·
Motivating
all project staff
·
Building
and sustaining teams
·
Encouraging
participation by all concerned
|
Coordinating
·
Harmonizing
project and individual goals
·
Negotiating
·
Problem
Solving
|
Controlling
·
Installing
effective and regular progress, quality and cost review procedures
·
Taking
corective action, and following it though
|
Contractor
performance function
Contractor
Performance Function
|
||
Technical
Service
·
Making
Engineering Analyses, designing temporary work, and testing for the
performance works
·
Designing
and planning the temporary works
·
Advising
managers and planners on technical aspects of design and construction.
|
Plant and
Equipment
·
Aquisition
of plant and equipment
·
Giving
technical advice on use of the plant and equipment
·
Maintaining the plant and equipment in serviceable
condition.
·
Controlling
the location and use
·
Controlling
costs and finance
|
Planning
Services
·
Analyzing
and Planning methods of working
·
Implementing
planning techniques and system
·
Compiling
and maintaining database of production information.
|
Commercial
services
·
Estimation
of costs at tender stage
·
Designing
and managing
cost
control systems
·
Compiling
and maintaining databas of cost information
·
Procuring
all the contractor’s resources
·
Making
payment to suppliers and subcontractors
|
Administrative
services
·
Making
financial return to HQ
·
Managing
personnel
·
Administering
the site office
·
Managing
the stores
·
Implementing
and maintaining administrative systems
·
Ensuring
compliance with local legal requirements
|
|
Model
System Produksi Konstruksi
Komponen-komponen yang ada
di dalam proses produksi konstruksi yaitu:
1. Input :
·
Sumber
daya produksi (labor-plant-materials-finance)
·
Informasi:
·
Design
information (dokumen2 kontrak: gambar,spesifikasi, BoQ)
·
Data
kontraktor : pernyataan metoda kerja, program, analisis penawaran, pengalaman
mengenai kondisi lokal, pengetahuan lainnya
·
Formal
dan informal communication networks
·
manajemen
kantor pusat dalam bentuk staff activities terkait:
ü
Safety
management
ü
Planning
ü
Buying/estimating
ü
Land
surveying
ü
Work
study
ü
Wages
administration
ü
Training,
personnel, industrial relations
ü
Quantity
surveying
·
Layanan
staff :
ü
specialist
staff ( advisory, service , control)
ü
personal
staff
2.
Proses
•
Site
organisation
Organisasi lapangan (site
organisation), bergantung kepada: ukuran, jenis proyek, jenis kontrak, staff
yang tersedia, layanan tersedia dari kantor pusat.
•
Kebijakan
dan prosedur lapangan
•
Menangani
berbagai issue :
o
Otorisasi
kerja lembur
o
Area
kerja helm pengaman
o
Penggunaan
bahan habis
o
Prosedur
penanganan kecelakaan kerja
o
Prosedur
penerimaan perubahan gambar
o
Prosedur
penerimaan instruksi dari A/E
o
Apa
yang harus dilakukan bila informasi tidak jelas atau terjadi perbedaan
informasi kontrak
o
Bagaimana
menerima material di lapangan
•
Prosedur
terdokumentasi akan membantu site manager
•
Bergantung
kepada jenis dan kompleksitas proyek
•
Peraturan
ketenaga-kerjaan yang berlaku
•
Harus
sesuai dengan kondisi lapangan proyek, jangan sampai menghambat proyek
•
Planning:
•
Program
kerja berdasar usulan kontraktor waktu tender,
•
Perlu
pengembangan lagi setelah kontrak diberikan, akan digunakan sebagai sumber
informasi utama dan merupakan standar kinerja yang harus diikuti
•
Memerlukan
penghalusan dan penyesuaian selama perjalanan kontrak, terutama dari segi
kerangka waktu
o
Stage
planning (short term planning)
o
Weekly
planning
o
Daily
planning
·
Kesemua
rencana menjadi standar kinerja dari sistem produksi (waktu, biaya dsb)
•
Pengawasan:
•
Pengawasan
merupakan bagian dari manajemen sistem produksi, sebagai cara pengendalian
operasi dan para pelakunya
•
Pengawas
bertanggung jawab atas proses2 agar bangunan bertumbuh di lapangan
•
Pengawasan
effektif harus memperhatikan:
o
faktor
task
o
faktor
manusianya
o
koordinasi
dan pengendalian pada task dan manusianya
•
Pengawas
harus mempunyai kemampuan teknis, administratif dan human relation
•
Meetings:
•
Pertemuan/rapat
menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan organisasi
•
Digunakan
untuk :
o
Mengumpulkan
dan pertukaran/berbagi informasi
o
Monitoring
dan control : progress review, penyimpangan dari target, identifikasi maslah
dan tindakan perbaikan, cost performance dll
o
Koordinasi
: antara main kontraktor dan subkontraktor, suppliers, subkontraktor tenaga
kerja (mandor) dsb
o
Membahas
kesulitan dan masalah serta memecahkan masalah melalui pencarian solusi
alternatif (delay, kesulitan bahan, masalah tenaga kerja, quality control dsb)
o
Aspek
sosial : alat pemersatu, membangun komitmen bersama
•
Reports
•
Sebagai
instrumen monitoring dan menghasilkan umpan balik terhadap kinerja progress,
biaya, mutu
•
Struktur
:
–
Executive
summary
–
Introduction
: tujuan, thema dsb
–
Main
report : explorasi thema, penyajian data dan evidence, explorasi permasalahan
dan alasannya dsb
–
Conclusions
and recommendation : rangkuman temuan dan saran perbaikan
3.
Output
·
Tangible
production (total biaya proyek, total durasi proyek, total hasil kualitas
proyek)
·
Biaya:
Biaya untuk kontraktor, dan biaya untuk klien
·
Durasi
proyek: persentase keterlambatan atau percepatan proyek proyek
·
Kualitas:
QC, QA, QM, ISO 9000
·
Intangibles
(pengalaman mengadakan proyek, tingkat kepuasan klien, desainer, kontraktor,
pengguna, dan komunitas)
·
Tingkat
kepuasan: dilihat dari waktu, cost, dan kualitas
4. Feedback/ umpan balik
Bergantung
dari informasi dari suatu subsistem di dalam proses produksi konstruksi
(informasi waktu, biaya, kualitas, dan tingkat kepuasan berbagai pihak).
No comments:
Post a Comment